Minggu, 02 Oktober 2011

Bentrokan, Ambon Mencekam


AMBON - Kota Ambon, Minggu (11/9/2011) dilanda ketegangan akibat terjadinya bentrokan dua kelompok massa di sejumlah titik di kota itu. Massa tak hanya saling berhadapan dan melempar batu, namun juga sempat membakar sejumlah kendaraan yang ada di jalan.

Berdasarkan sumber di lapangan, bentrokan ini dipicu tewasnya seorang tukang ojek dengan sejumlah luka. Kelompok yang berpihak pada tukang ojek bernama Darmin Saiman itu tersulut amarahnya akibat kematian itu.

Awal bentrokan terjadi di kawasan Mangga Dua, usai pemakaman Darmin. Bentrokan kemudian meluas ke kawasan Tugu Trikora. Hingga sore ini, kota Ambon masih terasa mencakam. Sejumlah bentrokan pun masih terjadi. Konsentrasi massa tersebar di sejumlah titik di kawasan Mardika, Talake dan Tantui.

Aparat kepolisian yang jumlahnya tak imbang dengan besarnya massa yang berseteru terlihat kesulitan untuk membubarkan bentrokan tersebut. Aparat pun sempat mengeluarkan rentetan tembakan peringatan, tapi toh belum mampun membubarkan massa.

Who = siapa yang terlibat dalam bentrokan tersebut ? yang terlibat bentrokan adalah warga desa waehaong dengan warga desagunung nona.

Where = Dimana bentrokan terjadi ? Awal bentrokan terjadi di kawasan Mangga Dua, usai pemakaman Darmin. Bentrokan kemudian meluas ke kawasan Tugu Trikora. Konsentrasi massa tersebar di sejumlah titik di kawasan Mardika, Talake dan Tantui.

When = Kapan bentrokan terjadi ? Bentrokan terjadi tanggal 11/9/2011 pukul 17.40 WIB.

why = mengapa bentrokan itu terjadi ? dugaan sementara bentrokan ini dipicu dengan tewasnya seorang tukang ojek dengan sejumlah luka.

what = Apa yang mendasari terjadinya bentrokan tersebut ? bentrokan ini dipicu tewasnya seorang tukang ojek dengan sejumlah luka. Kelompok yang berpihak pada tukang ojek bernama Darmin Saiman itu tersulut amarahnya akibat kematian itu.

How = Bagaimana bentrokan itu terjadi ? Tidak terima dengan meninggalnya tukang ojek tersebut, warga Desa Waehaong melakukan sweeping kendaraaan di daerahnya setempat. Warga Desa Waehaong membakar angkot kuda. Warga yang membawa senjata tajam melakukan aksi penyerangan terhadap warga non muslim. Akibatnya kedua kelompok pecah dan terjadi tawuran saling lempar batu.Bahkan sampai terjadi tindakan pembakaran terhadap mobil dan speda motor yang berada di sekitar tempat bentroka.

Sumber : http://monitorindonesia.com/?p=48169 dan http://aceh.tribunnews.com/2011/09/11/bentrokan-ambon-mencekam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar